|
Rumah Tradisional dan Rumah Modern |
Rumah adalah tempat dimana untuk berlindung. Tak heran jika rumah menjadi kebutuhan pokok. Jenis rumah ada banyak sekali, ada yang tradisional, modern, classic, dll. Begitupun ukurannya yang bermacam-macam.
Seiring berkembangnya zaman dan ilmu modern, arsitektur rumah terus berkembang. Rumah tradisional biasanya berbahan pokok kayu atau bambu, sedangkan yang modern sudah memakai betonisasi.
Ada banyak perbedaan antara rumah tradisional dan modern, khususnya di Jawa. Berikut ini sedikit perbedaannya:
Halaman Depan
Halaman depan rumah modern biasnya sempit bahkan tidak ada. Kalau rumah tradisional biasanya berbentuk panjang, dan hampir setiap rumah ada. Namun kadang juga tidak ada, tergantung dengan daerah masing-masing.
Ruangan Tamu
Ruangan tamu rumah modern, terutama pada perumahan-perumahan umumnya kecil. Karena keberadaanya bukan di masyarakat desa. Berbeda dengan keadaan didesa. Umumnya rumah tradisional yang di desa, ruangan tamunya cukup lebar. Hal ini dikarenakan sosial antar masyarakatnya masih kental. Banyak kegiatan yang dilakukan warga desa setiap bulannya. Jadi untuk mengatasi itu, ruang tamu dibuat cukup lebar dan setidaknya bisa menampung warga satu RT.
Ruang Keluarga
Ruang keluarga pada rumah modern biasanya berdiri sendiri. Disebelah atau di belakang ruang tamu. Namun untuk rumah tradisional sering dijadijan satu, karena tidak ada ruang khusus.
Kamar Tidur
Kamar tidur untuk rumah modern kebanyakan berukuran cukup lebar. Berbanding terbalik dengan rumah tradisional. Dengan kerangka yang terbuat dari kayu membuat ruangan rumah jadi terbatas. Ruang kamarpun secukupnya untuk luasnya.
Kerangka Rumah
Kerangka rumah tradisional umumnya berbentuk persegi atau persegi panjang di tengahnya sebagai kerangka utamanya dan sedikit kerangka tambahan setelahnya. Sedangkan rumah modern bisa bebas menempatkan kerangka utamanya.
Dapur
Dapur untuk rumah modern biasanya secukupnya saja. Kalau di rumah tradisional biasanya cukup lebar. Karena kebanyakan rumah modern masih menggunakan sistem memasak tradisional yaitu menggunakan tungku dan kayu. Di dapur rumah tradisional bisa memiliki berbagai fungsi. Tempat memasak, menyimpan kayu, menyimpan hasil berkebun, atau menyimpan hasil panen sawah.
Kamar Mandi
Untuk kamar mandi, pada rumah tradisional antara toilet dan tempat mandi disendirikan. Namun pada rumah modern biasanya dijadikan satu.
Dan masih banyak perbedaannya. Namun jika Anda hidup di lingkungan desa yang sosialnya masih begitu aktif, dan Anda menginginkan rumah berbentuk modern, maka anda harus memikirkan segala kemungkinan yang terjadi. Semisal ruang tamu untuk lebih dilebarkan. Dan sesuaikan dengan kondisi di daerah Anda menetap.
Kolaborasi antara desain modern dengan fungsi tradisional akan membuat anda nyaman. Sehingga pada saat ada kegiatan, anda tidak bingung.
Sekian perbedaan rumah modern dan tradisional. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.