Kehidupan manusia selalu berputar. Kadang kita bisa diatas, kadang juga bisa dibawah. Kita tidak tahu masa depan yang akan terjadi seperti apa. Kebutuhan akan terus semakin bertambah, dan pekerjaan yang kita geluti belum tentu akan selalu lancar.
Apalagi bagi yang sudah berkeluarga kebutuhan akan ekonomi pasti akan berubah terus menerus. Jika kita tidak bisa mengelola pengeluaran, mungkin kita tidak bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, kita harus bisa menghemat pengeluaran. Agar rencana penghematan berjalan lancar, ada beberapa hal yang harus anda ketahui. Berikut ini beberapa langkah yang bisa anda lakukan:
Tidak hanya berhemat, tapi lunasi utang
Utang
adalah kewajiban yang harus dibayar. Karena itu, bila ada rencana untuk
melakukan penghematan, maka tetapkan tujuan penghematan untuk melunasi
utang sebagai langkah pertama.
Membuat resolusi dalam membayar
utang bukan hanya komitmen untuk melakukan pembayaran. Namun, tetapkan
jumlah spesifik yang harus Anda bayar.
Tetapkan jumlah atau
persentase khusus dari penghasilan Anda untuk tujuan ini, misalnya 30-40
persen. Agar berhasil, berkomitmenlah untuk tidak menambah utang baru
sebelum melunasi utang yang dimiliki saat ini.
Bukan hanya berhemat, tapi alokasikan dengan jelas
Anda
mungkin memiliki resolusi untuk lebih berhemat dan menabung. Namun,
yang terpenting adalah buatlah hal itu jelas. Caranya, ciptakan pos-pos
anggaran di setiap pengeluaran yang Anda lakukan nantinya.
Bila
Anda hanya ingin menabung, maka tetapkan jumlah yang harus Anda tabung
setiap bulannya. Bila Anda memiliki rencana untuk mengalokasikan 30
persen dari total penghasilan Anda setiap bulan, maka lakukan itu!
Dengan
begitu, uang yang memang benar-benar Anda hemat dan ditabung, akan
benar-benar terkumpul dan terlihat hasilnya di akhir tahun.
Bukan hanya berhemat, tapi hitung jumlah yang bisa dihemat
Memiliki
resolusi untuk lebih berhemat pada uang Anda memang penting.
Pertanyaannya, pada pengeluaran apa Anda bisa berhemat? Dan, berapa uang
yang bisa Anda hemat? Jawaban dari pertanyaan tersebut bisa menjadi
tolok ukur dan melihat apakah penghematan yang Anda lakukan bisa
memenuhi tujuan.
Sebelum memutuskan untuk berhemat, coba cek
kembali pengeluaran yang Anda miliki. Cari pengeluaran apa yang melebihi
anggaran, kemudian pikirkan cara khusus untuk memotong pengeluaran
tersebut.
Misalnya, bandingkan lebih hemat mana antara naik
mobil pribadi, kendaraan umum, atau naik motor untuk mencapai kantor.
Atau, jika setiap bulan Anda selalu berbelanja terlalu berlebihan pada
bahan makanan hingga akhirnya busuk di kulkas, demi menghemat apakah
Anda harus melakukannya lagi?
Bukan hanya berhemat, tapi juga investasi
Di sini maksudnya adalah bukan hanya kumpulkan uang. Namun, buatlah investasi dari uang tersebut.
Bila
Anda merupakan orang yang tidak mau mengambil risiko, mulailah dengan
investasi pasif, seperti membeli emas atau membeli properti.
Untuk
properti, bila Anda tidak dapat membeli secara tunai, Anda boleh
memulai mendaftar kredit pemilikan rumah (KPR). Dengan begitu, ada uang
yang wajib Anda sisihkan. Dengan investasi pasif tersebut, Anda juga
tidak perlu khawatir akan perputaran pasar.